Sabtu, 25 Agustus 2012


  • Klaten - (23/08) Prodi TPPPP di smk 1 klaten adalah sekolah formal yang yang memiliki jurusan di bidang BROADCASTING dan yang lebih penting adalah jurusan satu-satunya di kota KLATEN, oleh sebab itu jurusan ini sangat banyak diminati oleh pelajar yang baru lulus dari smp untuk masuk di jurusan tpppp ini.  Saat ini TPPPP  mengadakan program pembelajaran dengan sistem  pembelajaran mulai dari teori di LAB TP4, lalu  praktik di lapangan. Jurusan ini mempelajari tentang Penyutradaraan, Cinematography, photography, editing, jurnalistik, make up, naskah drama dan non drama, tata cahaya, tata tempat, dan lain-lain.
    Dalam jurusan ini terdapat 6 kelas yang masing-masing 2 kelas X, 2 kelas XI, dan 2 kelas XII. Peralatan pendukungnya Antara lain kamera yang sudah memiliki standard untuk broadcast ada camera sony Z5,Canon 7D, sony HD, Panasonic md10000,dll,ada juga alat VTR, Editing Room yang juga menunjang kebutuhan editing peserta didik. Peralatan lampunya juga gak kalah bagusnya: ada lampu red head, flourscene. Bloundi
    Saat ini jurusan TPPPP mempunyai 3 guru pembimbing sekaligus pengajar yaitu Pak B.Anom Dwi N, S.Sn , Pak Andreas Adi Jatmiko, S.Sos , dan Ibu Anna Falasifah, S.Sn , walaupun guru ini masih GTT namun semangatnya untuk mengajar, membimbing para anak didiknya sangat lah besar. Terbukti sudah banyak anak didiknya menjuarai Kejuaraan baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Seperti Film “Merapi Naungan Hidup Kami” SMKN 1 Klaten, Jawa Tengah, Kategori Dokumenter, Sutradara : Yanti Ambarwati, Kelas XII TP4, Tahun Pelajaran 2010/2011, sebagai Film Dengan Penghargaan Khusus Dewan Juri, Tingkat Nasional,
  • Film “Maluku Di Ambon” SMKN 1 Klaten, Jawa Tengah, Kategori Fiksi, Sutradara: Ragil Heri Dewantoro, Kelas XII TP4, Tahun Pelajaran 2010/2011, sebagai Karya Terbaik III, Tingkat Nasional,
  • Film “ Hijaukan Bumiku “ , Kategori Iklan Layanan Masyarakat/PSA, Sutradara : Dewi Kunti, Kelas XI TP4.2, Tahun Pelajaran 2010/2011, sebagai Karya Terbaik I, Tingkat Nasional, 
  • Film “ Warisan Anak Cucu Kita “ , Kategori Iklan Layanan Masyarakat / PSA, Sutradara : Choirul Anwar, Kelas XII TP4.2, Tahun Pelajaran 2010/2011, sebagai Karya Terbaik III, Tingkat Nasional, dan masih banyak lagi, 
  • salah satu tanggapan tentang prodi TPPPP:  
  • Menurut saya jurusan tp4 adalah jurusan yang sangat sangat menantang soalnya kita sebagai peserta didiknya dituntut untuk bekerja keras dalam lokasi apapun (waktu produksi), menciptakan hal yang baru(ide-ide cerita), harus berfikir sangat kreatif, inovatif,dan cepat.
    Dan jurusan yang paling akhir pulangnya soalnya Lab tp4 sudah dianggap  sebagai rumah sendiri.
    kalau nglembur menyelesaikan tugas sampai malam tidur disitu juga, pokonya gak salah dah pilih jurusan TPPPP. Tuturnya Banner. Iwan K (alumi TPPPP)

Rabu, 01 Agustus 2012

Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus

Pengajian rutin majlis Ar Raudhah yang di pimpin Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus dilaksanakan setiap Jumat jam 20:00 bertempat di Jln Dewutan No 112 Semanggi , Pasar Kliwon , Surakarta berikut ini ada sedikit koleksi yang saya punya:
  1. Kajian Jumat tanggal 1 Juni 2012
  2. Doa dengan Asma'ul Husna Untuk teksnya INI
  3. Kajian Jumat tanggal 8 Juni 2012 
  4. Kajian Jumat tanggal 15 Juni 2012 
  5. Kajian Jumat tanggal 22 Juni 2012 
  6. Pengajian amalan buat bulan Ramadhan tanggal 25 Juni 2012 
  7. Kajian Jumat tanggal 29 Juni 2012

Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf


habib syekh, sholawatan, pengajian

Nama Habib Syekh bin Abdul qadir Asseggaf sebagai pendakwah, boleh jadi belum dikenal secara luas di masyarakat. Namun di kalangan jamaah majelis shalawat atau kegiatan Maulidan, Beliau cukup dikenal. Terutama karena tokoh yang satu ini memiliki suara yang sangat merdu. Selain itu beliau juga mencipta sendiri lagu qashidah yang nada dan iramanya dapat diterima telinga masyarakat, baik masyarakat yang akrab dengan kegiatan majelis shalawat maupun masyarakat awam.

Dengan suara yang merdu ini, habib yang satu ini berhasil memikat kalangan muda sehingga mereka menyukai qashidah dengan syair-syair yang seluruhnya bersumber dari kitab Simthud Durar tersebut. Tidak jarang pula kemudian kalangan muda ikut bergabung dalam majelis shalawat yang sudah ada. Sebenarnya syair-syair qashidah yang dibawakan beliau bukanlah syair puji-pujian yang baru, namun Habib Syekh berhasil membentuk dan mengemas irama pembacaan maulid Tradisional menjadi lebih indah dan menggoda telinga yang mendengarnya. Selain itu, Habib Syekh bin Abdul qadir Asseggaf ini juga suka berbagi dan memberi, meski dia sendiri terkadang dalam kekurangan. Bahkan ketika mengawali dakwahnya ke pelosok-pelosok, ia membawa nasi bungkus, untuk dibagi-bagikan kepada jamaah.

Dengan Kereta Angin
Perjalanan hidup Habib kelahiran Solo, 20 September 1961, ini cukup berliku. Beliau pernah jaya sebagai pedagang tapi kemudian bangkrut. Di saat sulit itu, Habib Syekh melakukan dakwah menggunakan kereta angin ke pelosok-pelosok untuk melaksanakan tugas dari sang guru, almarhum Habib Anis bin Alwi Alhabsyi, imam masjid Riyadh Gurawan Solo.

Pada saat itu Habib Syekh bin Abdul qadir Asseggaf juga sering diejek sebagai orang yang tidak punya pekerjaan dan habib jadi-jadian. Namun Habib Syekh tidak pernah marah atau mendendam kepada orang yang mengejeknya. Justru sebaliknya, beliau tetap tersenyum dan memberi sesuatu kepada orang tersebut.

Terkadang Habib Syekh bin Abdul qadir Asseggaf rutin memberikan ta’lim di Kebagusan, sedangkan dakwah rutinnya di kota Solo dan kota kota di jawa tengah.

Sumber :Syekher Mania Club
Berikut ini ada beberapa koleksi pengajian dan sholawatan bersama Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf:
  1.  Sholawatan di Sragen tanggal 8-Maret-2012 Bersama Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf
  2. Sholawatan di Krapyak Jogyakarta tanggal 25-Februari-2012 
  3. Sukoharjo Bersholawat bersama Habib Syech dan Gus Karim 
  4. Pertamina Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf 
  5. Sholawatan di Ponpes Sunan Pandanaran  
  6. Pengajian dalam rangka Harlah GP Ansor ke 78
  7. Sholawatan di Sragen 8 Maret 2012